Wednesday, February 9, 2011

Facebook Bikin Remaja Terancam Anoreksia

TREN mengunakan situs jejaring sosial tampaknya mewabah di hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun, efek samping dari tren ini memang lebih lebih memprihatinkan terutama untuk para remaja putri.

Sebuah studi baru dari University of Haifa menunjukkan bahwa semakin lama anak perempuan menghabiskan waktu di depan komputer, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapatkan postur tubuh yang kurang bagus dan mengalami gangguan makan seperti anoreksia, bulimia dan diet berlebihan.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof Yael Latzer, Prof Ruth Katz, dan Zohar Spivak dari Fakultas Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Kesehatan di Universitas Haifa menguji efek dari dua faktor perkembangan gangguan makan pada anak perempuan. Dua faktor itu yakni dampak media dan pemberdayaan diri.

Seperti dikutip dari Economics Time, Selasa (8/2), sebanyak 248 anak perempuan berusia 12-19 (dengan umur rata-rata 14,8 tahun) ambil bagian dalam survei ini. Mereka diminta memberikan informasi dari kebiasaan menggunakan internet dan menonton televisi. Termasuk, diminta menceritakan sejumlah acara populer yang berkaitan dengan standar fisik ekstrem seperti barbie. Para partisipan juga mengisi kuesioner yang menguji kecenderungan mereka untuk melangsingkan tubuh, bulimia, ketidakpuasan fisik, pandangan umum tentang makan, dan pemberdayaan pribadi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama seorang anak perempuan menghabiskan waktu menjelajah facebook, mereka semakin berisiko menderita kondisi bulimia, anoreksia, ketidakpuasan fisik, dan pola makan buruk. Dengan demikian, semakin banyak pemaparan konten fesyen di internet, peluang seorang anak perempuan terkena anoreksia lebih tinggi. Kaitan serupa serupa ditemukan pula antara melihat program gosip di televisi dan gangguan makan.

No comments:

Post a Comment