Thursday, February 24, 2011

Takut Diserang Musuh, Israel Kecam Google Street View


Layanan Google Street View rupanya tidak pernah bisa diterima di negara manapun. Kini Israel pun mengkhawatirkan hal yang sama.

Diberitakan melalui Yahoo News, Rabu (23/2/2011), Pihak intelijen Israel pada Senin kemarin (21/2) membahas implikasi keamanan dan privasi terkait layanan Google Street View menjelang peluncuran layanan peta 3D.

Para pejabat Zionis khawatir alat pemetaan online ini dapat digunakan untuk mendapatkan tampilan close-up tiga-dimensi lokasi di seluruh negeri, dan dapat digunakan oleh para musuh Israel untuk melakukan serangan di negara Zionis tersebut.

Pihak negara tersebut khawatir jika layanan milik Google itu akan digunakan oleh teroris untuk merencanakan serangkan ke lokasi tertentu atau ke tokoh politik tertentu di negara tersebut.

Sekelompok tim dari kabinet menteri Israel, yang dipimpin oleh menteri intelijen, Dan Meridor, menginstruksikan kepada para ahli teknologi dan internet untuk bekerja sama dengan Google guna mencari cara aman mengimplementasikan fitur tersebut secepat mungkin. "Implikasi bagi privasi dan keamanan publik serta keamanan dalam negeri Israel, sementara pada saat yang sama ia juga menyajikan manfaat layanan Google itu bagi warga Israel serta sektor wisata," ungkap pernyataan kantor perdana menteri .

Street View sendiri merupakan layanan milik Google yang memungkinkan pengguna melihat secara virtual sebuah lokasi yang dituju. Layanan ini telah ada di 27 negara di dunia dan Google hanya menggunakan kendaraan yang dilengkapi kamera untuk menangkap gambar lokasi dan menampilkannya secara virtual dengan gambar tiga dimensi.

Fitur ini sempat mengalami kendala dan protes dari negara yang disambangi, termasuk dari AS, Jerman, dan kota lainnya.

Permasalahan ini cukup membuat dilema bagi Israel karena negara tersebut dikenal sebagai negara tercanggih namun harus selalu waspada atas serangan tiba-tiba yang dilancarkan kaum militan Palestina.

Sebelum Google Street View, Israel juga pernah bermasalah terhadap layanan Google Earth yang mengekspos seluruh fasilitas dan gedung publik ke dunia maya.

No comments:

Post a Comment