Sunday, February 13, 2011

Setelah Mesir Sekarang Aljazair Blok Akses Internet

Berusaha untuk menghentikan aksi demo untuk menggulingkan Presiden Abdelaziz Bouteflika, Pemerintah Aljazair memblok akses intrenet dan semua situs jejaring sosial. Hal itu dilakukan untuk mencegah bertambahnya jumlah demonstran yang dikoordinasikan lewat situs jejaring sosial, demikian dilansir Telegraph, Sabtu (12/2).

Pemerintah khawatir kekacauan yang terjadi di Tunisia dan Mesir juga akan terjadi di Aljazair. Dua negara tersebut menggunakan internet untuk memobilisasi masa yang berujung pada kelumpuhan negara dan jatuhnya korban jiwa. Tak heran, pemerintah Aljazair memutuskan untuk memblok sebagian layanan media sosial demi menghindari dampak-dampak yang tidak diinginkan. Selain mencemaskan berita kerusuhan itu kian tersebar luas, pemerintah disinyalir khawatir aktivis menggunakan akun Twitter, Facebook maupun YouTube mereka sebagai alat koordinasi serta mengorganisir protes yang lebih besar.

"Pemerintah tidak ingin kami membentuk barisan lewat bantuan internet. Mereka akan melakukan segalanya untuk menghentikan pemberontakan kami. Mereka juga menangkapi wartawan dan orang-orang yang membawa kamera," kata Rachid Salem, Koordinator Organisasi Perubahan Demokratis di Aljazair.

No comments:

Post a Comment