Saturday, January 29, 2011

Lebih Buruk Lagi, Merokok Bisa Sebabkan Kanker Mulut

Merokok diketahui berbahaya bagi kesehatan dan kebanyakan dari perokok menyadarinya. Namun, banyak perokok cenderung mengabaikan dampak rokok terhadap kesehatan gigi.

Merokok tidak hanya menciptakan masalah kesehatan gigi, tetapi memperburuk kondisi gigi yang sudah ada. Jurnal Periodontology melaporkan korelasi langsung antara penyakit gusi dan jumlah rokok yang dihisap per hari. Ada kemungkinan peningkatan penyakit gusi bagi orang yang merokok lebih banyak.
Rokok memiliki dampak yang sangat buruk, sebab rokok merusak hampir seluruh organ tubuh manusia, oleh karena itu merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat banyak, sedikitnya ada 24 penyakit yang fatal, misalnya kanker dan penyakit jantung. Dampak buruk merokok bagi kesehatan ini biasanya akan muncul dalam jangka waktu yang lama, di atas 5 tahun. Produk tembakau khususnya rokok dapat berbentuk sigaret, kretek, cerutu, lintingan, menggunakan pipa, tembakau yang disedot, ataupun tembakau tanpa asap.

Mari kita analisa beberapa efek buruk rokok pada kesehatan mulut, seperti dibeberkan Dentalhealthsite:

Perubahan warna gigi

Sebagian besar perokok umumnya sadar akan noda gigi yang disebabkan oleh aktivitasnya. Noda gigi ini akibat nikotin dan tar dalam rokok. Perubahan warna berkisar dari kuning ke cokelat gelap (bertahun-tahun merokok). Noda gigi sulit dihilangkan dengan menyikat normal.

Bau mulut

Perokok berada pada risiko lebih besar terkena bau mulut daripada non-perokok. Kandungan nikotin dan tar menimbulkan bau mulut yang khas pada perokok. Merokok juga menyebabkan mulut kering yang mengakibatkan halitosis (bau mulut).

Karies gigi

Merokok menempatkan Anda pada risiko lebih besar terhadap pertumbuhan karies gigi akibat plak yang terus menumpuk.

Penyakit gusi
Merokok mengakibatkan penyakit gusi karena plak dan tartar yang terus tertimbun. Merokok juga mengganggu fungsi normal sel-sel dalam jaringan gusi.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Periodontology menyoroti bahwa perokok empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit gusi lanjut.

Gigi tanggal

Penyakit gusi lanjut (Periodontitis) adalah penyebab utama gigi tanggal pada orang dewasa.

Kanker mulut

Merokok kerap diasosiasikan dengan kanker paru-paru, padahal efek buruk utama lainnya adalah kanker mulut. Hampir 90 persen pasien kanker mulut adalah perokok.

Beberapa efek buruk lain dari merokok adalah:

1. Tulang rahang keropos
2. Pergeseran gigi
3. Lidah berbulu
4. Sinusitis
5. Mengubah kepekaan indera perasa dan penciuman
6. Penyembuhan luka lamban
7. Bibir hitam

Orang yang merokok kurang dari setengah bungkus sehari tiga kali lebih besar menderita penyakit periodontal, orang yang merokok lebih dari satu setengah bungkus enam kali lebih mungkin untuk hal yang sama.

Mengapa demikian? Penelitian terbaru menunjukkan, sistem pertahanan dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri melemah pada perokok.

Ada banyak efek berbahaya dari merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut. Jadi, tak ada alasan untuk Anda terus merokok!

Di dalam daftar di bawah diuraikan berbagai macam penyakit dan bagian-bagian tubuh yang dapat dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Pria atau wanita yang merokok menghadapi resiko buruk yang sama, yaitu kematian. Selain itu ada resiko yang khusus bagi wanita yaitu terganggunya fungsi reproduksi.

Sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat buruk bahkan dari kalangan agama pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat, yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.

Lebih banyak lagi daftar efek negatif dari rokok. Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Kanker:
  • Paru-paru (lung cancer)
  • Oral cavity
  • Pharynx
  • Larynx
  • Oesophagus (squamous cell carcinoma)
  • Oesophagus (adenocarcinoma)
  • Pancreas
  • Urinary bladder
  • Renal pelvis
  • Kidney (renal cell carcinoma)
  • Stomach
  • Uterine cervix
  • Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
  • Nasal cavities
  • Nasal sinuses
  • Liver

Sistem Pernafasan:
  • Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
  • Acute respiratory illnesses including pneumonia
  • Premature onset of and an accelerated decline in lung function
  • All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
  • Poor asthma control

Sistem Kardiovaskular:
  • Coronary heart disease (CHD)
  • Cerebrovascula disease
  • Aortic aneurysm
  • Peripheral arteria

Penyakit lainnya:
  • Gastric ulcer
  • Cataract
  • Periodontitis
  • Duodenal ulcer
  • Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
  • Hip fracture
  • Reduced fertility in females
  • Crohn's disease
  • Age-related macular degeneration
  • Tobacco amblyopia
  • Osteoporosis

Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
  • Impaired lung growth
  • Early-onset of lung function decline
  • Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
  • Asthma-related symptoms (wheezing)

Sistem Reproduksi Wanita:
  • Pregnancy complications
  • Preterm delivery and shortened gestation
  • Foetal growth restrictions and low birth weight
  • Sudden infant death syndrome (SIDS)

No comments:

Post a Comment