Thursday, April 26, 2012

Menteri Foto Bareng Perempuan Seksi Tidak Sensitif


Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung berpendapat semestinya 3 menteri pembantu Presiden SBY yang berfoto bareng bersama 10 perempuan seksi di lapangan golf punya sensitifitas.
"Ini kita sedang dalam pembahasan terkait rencana kenaikan harga BBM. Sedianya menteri terkait langsung punya sensitifitas ke publik. Itu tidak perlu walaupun tidak salah namun merugikan yang bersangkutan," ujar Pramono di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Menurut dia rakyat sebentar lagi akan menanggung beban kenaikan harga BBM bersubsidi namun menteri yang merupakan tulang punggung pembahasan BBM bersubsudi ternyata tidak memberikan empati dengan rencana kebijakan itu.
"Walaupun saya tidak mau sudzon (berprasangka buruk) namun terus terang saja saya lihat itu bukan caddy. Biasanya caddy ditutup pakaiannya semua. Walaupun bukan pemain golf tetapi saya pernah melihat caddy seperti itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga  menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang merupakan pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (12/3/2012), bikin heboh.
Ini disebabkan sebuah harian terkemuka di Jakarta menampilkan foto ketiga menteri itu tengah berpose bersama 10 caddy golf, perempuan cantik dan seksi yang biasanya melayani para pegolf ketika sedang bermain golf. Para perempuan itu mengapit ketiga menteri dalam foto dan mereka menggunakan pakaian yang umum dipakai caddy golf yakni rok mini dan baju lengan pendek yang cukup ketat.
Ketiga menteri itu adalah Menteri ESDM Jero wacik, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal.
Foto dan berita ketiga menteri itu dipajang di halaman satu koran nasiona itu. Diberitakan bahwa tiga menteri mengisi akhir pekan dengan main golf di padang golf Royale Halim Jakarta Timur.
Ini bukan sekadar golf tapi sosialisasi program Keselamatan, Keamanan dan Kesejahteraan Kerja atau K3.
Selain hadir tiga menteri,  ada juga peserta bos- bos perusahaan bonafit di Indonesia seperti Freeport, KPC, Total, dan lainnya.

No comments:

Post a Comment